Kemnaker Gelar Job Fair 2025, Tersedia 25 Ribu Lowongan Kerja Gratis untuk Umum

Kemnaker kembali menggelar Job Fair Nasional pada tahun 2025 sebagai salah satu upaya nyata pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan memperluas akses kerja bagi masyarakat Indonesia. Dalam ajang kali ini, Kemnaker menyediakan lebih dari 25.000 lowongan kerja yang terbuka secara gratis untuk umum.

Acara ini akan berlangsung secara hybrid, yakni daring (online) melalui platform digital dan luring (offline) di beberapa kota besar di Indonesia. Pencari kerja dari seluruh penjuru tanah air dapat mengikuti rekrutmen tanpa dipungut biaya. Kemnaker bekerja sama dengan ratusan perusahaan dari berbagai sektor industri, baik swasta nasional maupun multinasional, guna menghadirkan kesempatan kerja yang luas dan inklusif.

Kemnaker

Fokus pada Pemulihan Ekonomi dan Digitalisasi Ketenagakerjaan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Job Fair 2025 merupakan bagian dari agenda pemulihan ekonomi nasional dan transformasi ketenagakerjaan yang berbasis digital. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memfasilitasi koneksi antara pencari kerja dan pemberi kerja secara lebih efektif.

“Melalui Job Fair ini, kami ingin mempercepat penyerapan tenaga kerja, khususnya angkatan kerja muda, dan juga mendorong perusahaan untuk mendapatkan talenta yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Menaker Ida dalam konferensi pers, Senin (20/5).

Dalam menghadapi tantangan global, seperti disrupsi teknologi dan ketidakpastian ekonomi, digitalisasi ketenagakerjaan menjadi salah satu solusi. Kemnaker pun mendorong penggunaan platform Sistem Informasi Ketenagakerjaan (SIK) yang bisa diakses oleh masyarakat luas untuk melakukan pendaftaran, unggah CV, dan memilih lowongan kerja yang sesuai.

Rangkaian Job Fair di 38 Provinsi

Job Fair 2025 akan digelar secara bergiliran di 38 provinsi, dimulai dari Jakarta sebagai kota pembuka pada 5 Juni 2025. Setelah itu, acara akan menyusul di Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, dan kota-kota lainnya hingga akhir tahun. Kemnaker bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan daerah untuk memastikan pemerataan kesempatan kerja di seluruh Indonesia.

Lebih dari 400 perusahaan telah terdaftar sebagai partisipan dalam job fair kali ini, mencakup sektor industri manufaktur, kesehatan, perhotelan, transportasi, pertambangan, perdagangan, hingga teknologi informasi. Tersedia pula lowongan kerja untuk penyandang disabilitas dan lulusan SMK yang belum memiliki pengalaman kerja.

Kemnaker

Pendaftaran Gratis dan Mudah

Pendaftaran untuk mengikuti Job Fair 2025 sangat mudah. Calon pelamar cukup mengunjungi situs resmi Kemnaker di jobfair.kemnaker.go.id dan membuat akun pengguna. Setelah itu, mereka bisa mengunggah dokumen seperti CV, ijazah, dan sertifikat pelatihan, lalu langsung melamar pekerjaan yang tersedia.

Bagi yang mengikuti secara offline, pelamar cukup membawa dokumen lamaran fisik ke lokasi acara sesuai dengan jadwal di daerah masing-masing. Panitia menyediakan booth informasi dan layanan bantuan untuk memudahkan pengunjung dalam memilih perusahaan dan posisi yang diinginkan.

“Job fair ini tidak dipungut biaya apapun. Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang meminta bayaran dengan dalih administrasi. Semua layanan kami gratis dan transparan,” tegas Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kemnaker, Suhartono.

Dukungan Pelatihan dan Sertifikasi

Selain menawarkan lowongan kerja, Kemnaker juga menghadirkan sesi pelatihan singkat, seminar karier, dan program sertifikasi keahlian selama penyelenggaraan job fair. Peserta bisa mengikuti workshop tentang teknik wawancara, pembuatan CV yang menarik, hingga pelatihan singkat digital marketing dan literasi keuangan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia, khususnya generasi muda yang baru lulus sekolah atau kuliah. Kemnaker juga bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan mitra industri untuk memberikan pelatihan berbasis kebutuhan pasar kerja terkini.

Kemnaker

Respons Positif dari Masyarakat

Antusiasme masyarakat terhadap Job Fair 2025 sangat tinggi. Sejak pendaftaran dibuka secara online pada awal Mei, tercatat lebih dari 100.000 pencari kerja telah membuat akun dan mulai melamar pekerjaan di berbagai sektor.

Rina Maharani (23), lulusan sarjana ekonomi dari Yogyakarta, mengungkapkan rasa optimisnya usai mengikuti sesi job fair virtual.

“Platformnya sangat user-friendly. Saya bisa langsung memilih perusahaan yang sesuai dengan minat dan keahlian saya. Ini sangat membantu, apalagi saya belum punya pengalaman kerja sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, Dedi Gunawan (45), pekerja yang terkena PHK akibat pandemi beberapa tahun lalu, mengaku mendapatkan harapan baru lewat program ini.

“Saya sempat putus asa mencari kerja lagi, tapi setelah ikut job fair ini saya merasa terbantu. Saya sudah dipanggil untuk wawancara minggu depan,” katanya.

Harapan Menuju Masa Depan Ketenagakerjaan yang Lebih Baik

Job Fair 2025 menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam menangani masalah pengangguran dan memperluas kesempatan kerja yang merata dan inklusif. Program ini juga diharapkan menjadi jembatan bagi angkatan kerja untuk mengembangkan potensi dan mendapatkan pekerjaan layak sesuai dengan minat dan kompetensinya.

Kemnaker mengimbau masyarakat untuk terus memantau jadwal pelaksanaan di kota masing-masing serta memanfaatkan fitur-fitur digital yang telah disediakan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Indonesia diharapkan mampu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top